JAKARTA-Dalam kontestasi Pilkada 2024, TNI kembali menegaskan komitmennya untuk bersikap netral. Kepala Staf TNI Angkatan Darat, Jenderal Maruli Simanjuntak, menekankan bahwa seluruh jajaran TNI akan menjaga independensi dan tidak terlibat dalam politik praktis. Hal ini menjadi penting untuk memastikan stabilitas dan keamanan selama proses pemilihan.
4 Jenderal Purnawirawan Ikut Pilkada
Seperti diketahui, sejumlah purnawirawan TNI mencalonkan diri dalam Pilkada 2024. Salah satunya adalah mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Andika Perkasa yang maju sebagai calon gubernur Jawa Tengah. PDIP resmi mengusung Jenderal TNI (Purn) Andika Perkasa dan mantan Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi (Hendi) untuk maju dalam Pilkada Jawa Tengah. PDIP adalah satu-satunya partai yang mengusung pasangan calon Andika Perkasa dan Hendrar Prihadi dalam Pilkada Jawa Tengah 2024.
BACA LAGI: Apa Itu Kotak Kosong pada Pilkada 2024? Ini Penjelasannya
Selain itu, terdapat juga Letjen Purnawirawan Alfred Denny Djoike Tuejeh, mantan Pangdam Merdeka Manado. Ia mencalonkan diri sebagai calon gubernur Sulawesi Utara yang berpasangan dengan Steven Kandouw. Mereka diusung dari PDIP.
Di samping itu, Letjen TNI (Purn) Joppye Onesimus Wayangkau maju sebagai calon Gubernur Papua Barat Daya. Letjen TNI (Purn) Joppye Onesimus Wayangkau berpasangan dengan Ibrahim Wugaje, kepala suku Imeko di Kota Sorong, sebagai calon wakil gubernur. Pasangan ini diusung oleh tiga partai politik: PDIP, PPP, dan Partai Buruh dalam Pilkada 2024.
Terakhir, Letjen TNI (Purn) Edy Rahmayadi mencalonkan diri lagi sebagai gubernur Sumatera Utara, berpasangan dengan Hasan Basri Sagala sebagai wakil gubernur. Mereka didukung oleh enam partai: PDIP, Partai Hanura, Partai Ummat, Partai Buruh, Partai Gelora, dan PKN.
TNI Akan Netral
Menanggapi ini, Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Maruli Simanjuntak menegaskan bahwa TNI AD akan bersikap netral dalam Pilkada 2024, meskipun banyak purnawirawan yang mencalonkan diri. Ia mengingatkan bahwa purnawirawan tersebut kini berstatus sebagai masyarakat sipil setelah pensiun dari dinas TNI.
“Beliau beliau kan sudah sipil, punya hak untuk mendaftar,” ungkap MarulI seusai apel Danrem dan Dandim di Jakarta Barat, Kamis (10/10/2024).
BACA LAGI: Dilarang Melibatkan Anak dalam Kampanye Pilkada, Ini Aturan dan Sanksinya
Ia juga mengingatkan satuan TNI di tingkat distrik dan rayon militer untuk menjaga keamanan Pilkada 2024 dengan baik.
“Semua di daerah sudah ada sudah direncanakan semua dengan baik. Kita sudah cek, kita hanya meyakinkan mereka ini akan melaksanakan pengamanan pilkada itu dengan sebaik-baiknya,” kata Maruli.
Discussion about this post