JAKARTA – Pelaksanaan tahapan Presentasi E-Monitoring dan Evaluasi (E-Monev) Komisi Informasi Provinsi DKI Jakarta masih berlangsung.
Hari ini, Rabu (30/10/2024), sebanyak 24 badan publik kelurahan mengikuti tahapan presentasi yang merupakan salah satu rangkaian penting dalam pelaksanaan E-Monev.
Ketua Komisi Informasi Provinsi DKI Jakarta sekaligus Tim Penilai E-Monev mengapresiasi badan publik kelurahan yang lolos dan berkesempatan mengikuti tahapan presentasi.
Menurut Harry, tidak semua kelurahan di Jakarta berhasil lolos ke tahapan presentasi. Dari total 267 kelurahan, hanya 103 kelurahan yang bisa mengikuti tahapan ini.
“Kami mengapresiasi bapak/ibu, karena tidak semua kelurahan itu lolos sampai ke tahapan presentasi, dari total 267 kelurahan, hanya 103 yang bisa mengikuti presentasi,” kata Harry.
Dalam penilaiannya, Harry meminta agar badan publik konsisten dalam memperbaiki layanan informasi publiknya melalui Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID). Pasalnya, badan publik yang lolos ke tahapan presentasi akan menjadi sorotan sekaligus percontohan badan publik lain.
“Karena itu, saya minta apa yang menjadi masukan perbaikan dalam presentasi ini segera ditindaklanjuti, karena badan publik bapak dan ibu akan dilihat dan menjadi contoh bagi badan publik lain,” jelas Harry.
Harry menegaskan bahwa pelaksanaan E-Monev bukan ajang perlombaan semata, dimana perbaikan layanan informasi publik dilakukan musiman atau ketika menjelang E-Monev sajai.
Sebaliknya, E-Monev adalah instrumen untuk memperbaiki kualitas layanan informasi badan publik serta kewajiban badan publik dalam menjalankan komitmennya terhadap Undang-Undang Keterbukaan Informasi Publik.
Sementara itu, Tim Penilai lainnya, Komisioner KI DKI Jakarta Bidang Penyelesaian Sengketa Informasi Publik Agus Wijayanto Nugroho mengungkapkan, bahwa selain perbaikan, inovasi dalam pengembangan layanan PPID pun sangat dibutuhkan.
Terlebih, dengan anggaran dan fasilitas yang relatif sama, badan publik kelurahan dituntut untuk kreatif dalam berinovasi mengembangkan layanan informasi publiknya.
“Kalau ingin berbeda dan berkualitas dari yang lain, maka badan publik kelurahan itu harus kreatif dalam berinovasi, apalagi anggaran dan fasilitasnya relatif sama antar kelurahan,” ucap Agus.
Agus menjelaskan beberapa inovasi yang dapat dilakukan badan publik di antaranya memperbaiki ruang dan meja layanan informasi publik PPID, membenahi tata kelola layanan di website/microsite dan media sosial badan publik, melengkapi fitur layanan PPID dengan meng-update Daftar Informasi Publik (DIP), Daftar Informasi yang Dikecualikan (DIK), SOP prosedur layanan dan permohonan informasi.
Selanjutnya, badan publik juga harus memastikan akun media sosial resminya serta melengkapinya dengan informasi mengenai nomor telepon, alamat lengkap serta linktree untuk memudahkan masyarakat dalam mengajukan permohonan layanan informasi publik.
“Saya lihat beberapa kelurahan justru belum melengkapi dan meng-update dokumen seperti DIP, DIK di website/microsite-nya, bahkan di media sosial ada beberapa kelurahan yang punya lebih dari satu akun, dan ini akan membuat bingung masyarakat nantinya” pungkas Agus.
Berikut 24 daftar pimpinan badan publik kelurahan yang mengikuti tahapan presentasi pada hari ini :
1. Lurah Kelurahan Pademangan Timur Suhardiman
2. Lurah Kelurahan Kayu Putih Tuti Sugihastuti
3. Sekretaris Lurah Kelurahan Kwitang Yuni Irogini
4. Sekretaris Lurah Kelurahan Dukuh Daily Yuniarti
5. Lurah Kelurahan Klender Tri Budiyanto
6. Lurah Kelurahan Makassar Nasrudin
7. Kepala Seksi Pemerintahan Kelurahan Marunda Bambang Prayitno
8. Lurah Kelurahan Rawa Bunga Angga
9. Lurah Kelurahan Keagungan Sahat MS
10. Lurah Kelurahan Balekambang Herman Triono
11. Sekretaris Lurah Kelurahan Kalibaru Marsilam Tambunan
12. Lurah Kelurahan Menteng Atas Wawan Hermawan
13. Sekretaris Lurah Kelurahan Jati Agus
14. Lurah Kelurahan Duren Sawit Santi N.R
15. Lurah Kelurahan Cilandak Barat Ilham Prasetyo
16. Lurah Kelurahan Cideng Agus Aripianto
17. Lurah Kelurahan Pisangan Timur Mochammad Iqbal
18. Lurah Kelurahan Cilangkap Dicky Wijaya
19. Lurah Kelurahan Malaka Jaya Yanto
20. Lurah Kelurahan Kebon Kosong Alfalast Susetyo
21. Lurah Kelurahan Warakas A. Surya Kusuma
22. Lurah Kelurahan Pesanggrahan Jumadi
23. Lurah Kelurahan Pondok Kopi M. Hardi
24. Lurah Kelurahan Kampung Rawa Ferry Zahrudin
Discussion about this post