JAKARTA – Pilkada 2024 telah berlangsung pada 27 November lalu. Seperti diketahui, tidak sedikit artis yang turut serta memperebutkan kursi pimpinan daerah.
Alih-alih mendulang suara kemenangan, banyak pula artis yang harus menerima kenyataan kalah dalam pilkada 2024 versi quick count. Meskipun hasil quick count bukan perhitungan yang sah, tetapi, hasil ini memberikan gambaran awal tentang siapa yang mungkin menang atau kalah.
Baca Juga: Pramono-Rano Unggul Tipis, Pilkada Jakarta Potensi 2 Putaran?
Masyarakat tetap harus menunggu hasil resmi dari KPU untuk mendapatkan kepastian yang lebih akurat. Sejak awal, keterlibatan figur publik dalam kontestasi Pilkada 2024 telah menjadi fenomena menarik.
Artis banyak didorong maju menjadi pimpinan kepala daerah pada Pilkada 2024 karena dinilai memiliki popularitas tinggi di masyarakat. Hal ini akan mempermudah untuk mendapatkan simpati masyarakat.
Meskipun demikian, ternyata popularitas saja tidak cukup. Buktiknya banyak artis yang kalah pada Pilkada 2024. Siapa saja mereka? Berikut adalah daftar artis yang kalah dalam Pilkada 2024.
Kris Dayanti
Kris Dayanti, sering disingkat KD, adalah seorang penyanyi, diva pop, pemeran, dan politikus Indonesia yang lahir pada 24 Maret 1975 di Batu, Jawa Timur.
Baca Juga: ASN Wajib Netral di Pemilu, Ini Aturan dan Sanksinya
Setelah gagal melenggang ke Senayan, Kris Dayanti mencalonkan diri sebagai Wali Kota Batu dengan menggandeng Kresna Dewanata Prosakh. Meskipun memiliki popularitas sebagai artis, pasangan ini menghadapi tantangan besar dalam meraih dukungan masyarakat. Pasangan calon ini disung oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) dan Partai Nasdem.
Hasil quick count menunjukkan bahwa mereka berada di posisi bawah dengan perolehan suara sekitar 20,7%, kalah dari pasangan lain, yaitu paslon Firhando Gumelar-Rudi dengan perolehan suara sebesar 29,5% menduduki posisi kedua dan Nurochman-Heli Suyanto berhasil meraih kemenangan dengan perolehan suara sebesar 49,8%.
Ronal Surapradja
Ronal Surapradja adalah seorang aktor, komedian, penyiar radio, dan politikus yang lahir pada 26 Mei 1977 di Bandung, Jawa Barat.
Ronal Surapradja mencalonkan diri sebagai Calon Wakil Gubernur Jawa Barat berpasangan dengan Jeje Wiradinata pada Pilkada 2024. Mereka diusung oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P).
Namun, hasil quick count menunjukkan bahwa pasangan ini hanya memperoleh sekitar 9,1% suara, dan menempatkan mereka di posisi keempat dari empat pasangan calon yang bertanding.
Sedangkan lawannya, Acep Adang Ruhiat – Gitalis Dwi Natarina dengan perolehan suara sebesar 9,67% menduduki posisi ketiga, disusul oleh posisi kedua, pasangan Ahmad Syaikhu-Ilham Habibie dengan perolehan suara sebesar 20,07%, dan dimenangkan oleh Dedi Mulyadi – Erwan Setiawan dengan perolehan suara sebesar 61,16%.
Vicky Prasetyo
Vicky Prasetyo yang memiliki nama asli Hendriyanto lahir pada 18 April 1984 di Bekasi, Jawa Barat. Artis penuh kontroversi ini maju sebagai bupati pemalang Pada Pilkada 2024. Vicky berpasangan dengan Mochamad Suwendi, diusung oleh Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
Meskipun malang-melintang di layar kaca Indonesia, namun hasil sementara menunjukkan bahwa pasangan Vicky-Suwendi meraih suara paling rendah sekitar 19,38%. Kalah dari Mansur Hidayat dan Muhammad Bobby Dewantara dengan perolehan suara sebesar 36,21% menduduki posisi kedua dan hasil sementara dimenangkan oleh pasangan Anom Wiidiyantoro-Nurkholes dengan perolehan suara sebesar 44,42%.
Discussion about this post