Jakarta – DPP PDIP resmi memecat Presiden RI Ke-7 Joko Widodo, Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, dan calon Gubernur Sumatera Utara Bobby Nasution dari keanggotaan partai pada Senin (16/12). Pemecatan Jokowi berdasarkan Surat Keputusan nomor 1649/KPTS/DPP/XII/2024 dan pemecatan Gibran berdasarkan Surat Keputusan nomor 1650/KPTS/DPP/XII 2024. Sementara pemecatan Bobby Nasution berdasarkan Surat Keputusan nomor 1651/KPTS/DPP/XII/2024.
BACA JUGA: Tugas Akhir dari Jokowi untuk Para Menteri di Penghujung Kekuasaan
Menurut pernyataan resmi PDIP, keputusan ini diambil karena ketiganya dianggap melanggar kode etik partai dan melakukan pelanggaran serius lainnya.
Berdasarkan Rekomendasi No.10/K.E.D-PDIP/X/2024, PDIP memecat Jokowi karena dianggap melanggar AD/ART, kode etik, dan disiplin partai, terutama karena mendukung kandidat dari partai lain selama menjabat sebagai presiden. Sementara itu, PDIP memiliki pertimbangan yang sama terkait alasan pemecatan Gibran dan Bobby. Salah satu alasannya karena melanggar etik partai dengan mencalonkan diri di Pilkada dan Pilpres 2024 melalui partai lain.
BACA JUGA: Jokowi Dikritik di Sidang Putusan MK Sengketa Pilpres 2024
Respons Jokowi, Gibran, dan Bobby
Menanggapi pemecetan dirinya, Jokowi mengaku menghormati keputusan PDIP dan tidak akan membela diri atau menanggapi keputusan tersebut. “Saya tidak dalam posisi untuk membela atau memberikan penilaian karena keputusan itu sudah terjadi. Nanti, waktu yang akan mengujinya, saya rasa itu saja,” kata Jokowi di Solo, Jawa Tengah, Selasa (17/12).
Sementara itu, Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka yang juga anak sulung dari Presiden ke-7 Joko Widodo mengaku menghormati keputusan tersebut.
Ia juga enggan menjawab ketika ditanya apakah akan bergabung dengan partai lain setelah dipecat PDIP.
“Ya kami menghargai dan hormati putusan partai,” kata Gibran di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Selasa (17/12).
Berbeda dengan Jokowi dan Gibran, Bobby Nasution mengaku sudah lama menjadi kader Gerindra. Meski dipecat, Bobby mengklaim tetap memiliki hubungan baik dengan kader PDIP lainnya.
“Saya kan Gerindra, sudah dari kemarin, bukan dari sekarang,” kata Bobby tersenyum di Hotel Mercure, Medan, Selasa (17/12).
Selain Jokowi, Gibran, dan Bobby, mantan Wamendagri juga dipecat karena melanggar etik dengan maju Pilkada 2024 dari partai lain. Total 27 kader yang dipecat, termasuk Effendi Simbolon.












Discussion about this post